LA TAHZAN
JUDUL : La TAHZAN
Penulis : Dr. ‘Aidh Al-Qarni
Format : PDF
Halaman : 144
Kata Penulis “ Saya menulis buku ini untuk untuk siapa saja yang hidup
dalam bayang-bayang kegelisahan, kesedihan dan kecemasan, atau orang
yang senantiasa sulit tidur dikarenakan beban duka dan dan kegundahan
yang semakin berat menerpa. Dan tentu saja, siapa diantara kita yang
pernah mengalami hal-hal seperti itu ? “. Untuk membaca selengkapnya :
Kandungan dalam buku La Tahzan diantaranya adalah :
1. Sadarilah bahwa jika Anda tidak hidup hanya dalam batasan hari ini
saja, maka akan terpecahlah pikiran Anda, akan kacau semua urusan, dan
akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri Anda. Inilah makna
sabda Rasulullah: "Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore; dan jika
sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi.
2. Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian
yang terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan
kegilaan.
3. Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada di
alam gaib. Jangan pikirkan hingga ia datang dengan sendirinya.
4. Jangan mudah terguncang oleh kritikan. Jadilah orang yang teguh
pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri
Anda setara dengan kritikan tersebut.
5. Beriman kepada Allah, dan beramal salih adalah kehidupan yang baik dan bahagia.
6. Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan, dan
kesenangan, maka dia harus berdzikir kepada Allah.
7. Hamba harus menyadari bahwa segala sesuatu berdasarkan ketentuan qadha' dan qadar.
8. Jangan menunggu terima kasih dari orang lain.
9. Persiapkan diri Anda untuk menerima kemungkinan terburuk.
10. Kemungkinan yang terjadi itu ada baiknya untuk diri Anda.
11. Semua qadha' bagi seorang muslim baik adanya.
12. Berpikirlah tentang nikmat, lalu bersyukurlah.
13. Anda dengan semua yang ada pada diri Anda sudah lebih banyak daripada yang dimiliki orang lain.14.
14. Yakinlah, dari waktu ke waktu selalu saja ada jalan keluar.
15. Yakinlah, dengan musibah hati akan tergerak untuk berdoa.
16. Musibah itu akan menajamkan nurani dan menguatkan hati.
17. Sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan.
18. Jangan pernah hancur hanya karena perkara-perkara yang sepele.
19. Sesungguhnya Rabb itu Maha Luas ampunan-Nya.
Jangan lupa :